- gangguan prilaku manusia dewasa diyakini krn gagalnya satu/beberapa fase psikoseksual yg harus dia lalui.
- Fase psikoseksual tsb antara lain: 1. Fase oral (0-18 bulan) 2. Anal (1,5-3 thn) 3.Uretral (transisi) 4. Phallus (3-5 thn) 5.Latensial (5/6 – 11/13 thn) 6.genital (11/13 – 18 thn)
- Pada fase oral bayi belum bisa membedakan antara bibir nya dan puting ibunya hanya asosiasi rasa kenyang dari pemberian ASI.
- Meletakkan bayi ke dada ibunya saat dilahirkan memberikan dia kesadaran bahwa ada obyek diluar dirinya.
- Kelaparan mendorong dirinya untuk berusaha mencari puting ibunya, ini akan mengajarkan dia untuk berusaha.
- Bayi akan merasa mulut adl tempat pemuas kebutuhan nya (oral gratification)
- Dorongan oral ini di bangun atas libido dan agresif.
- Libido adl dorongan nafsu anak yg berbeda dg orang dewasa, ini adl dorongan primer dlm kehidupan yg merupakan sumber ego dlm hubungan dg dunia luar.
- Kepuasan egonya terpenuhi dg diamnya bayi setelah selesai penyusuan.
- Tindakan agresif yg dialakukan adl menangis, menggigit, meludah dan mengunyah.
- Pada fase ini penting seorang ibu memberikan kenyamanan dan rasa aman dengan memberi kebutuhan ASI nya.
- Pada saat bayi menangis karena lapar beri dia waktu untuk menunggu ini akan mengajarkan kepadanya tentang kepercayaan ibunyakan datang.
- Ketika anda tidak datang sang bayi akan kecewa, dia akan tumbuh menjadi pribadi yg tidak mudah percaya.
- Ketika fase ini bermasalah, saat dewasa seseorang akan mengalami ganguan oral sadistik yg dimanisfestasikan pada kelainan seksual sadisme.
- Sadisme adl kepuasan seksual yg di dapat ketika hubungan yg di dahului dengan tindakan yg menyakitkan.
- Sebaliknya ketika kepuasan egonya berlebihan pada masa ini, dia akan tumbuh menjadi seorang yg terlalu optimis, narcistic ( cinta diri sendiri), dan penuntut.
- Kesukaan menggigit kuku, sedotan, atau permen adalah bentuk dari fase oral yg bermasalah.
- Fase Anal terjadi pada masa bayi berusia 1,5 samapai 3 tahun.
- Pada fase Anal di tandai dengan matang nya syaraf otot sfingter anus,sehingga anak mulai belajar mengatur berak.
- Pada fase ini kepuasan anak terletak pada perasaan menahan kebutuhan beraknya.
- Orang tua yg marah dan menghukum anaknya pada fase ini karena berak sembangan akan membuat sang anak frustasi dan jijik pada alat kelaminya sendir.
- Setelah dewasa dia akan mengalami ganguan seksual berupa ketidak puasan ketika berhubungan dengan patner mereka.
- Orang tua semestinya memberi pengarahan bahwa alat kelamin dan kotoran yg dia keluarkan adl sesuatu yg wajar bukan sesuatu yg menjijikkan.
- Kegagalan fase anal bisa membentuk karakter anak menjadi abivalensi (ragu2),berlebihan, kasar, tidak rapi, dan cenderung sadomasokis.
- Sadomasokis adalah dorongan kepuasan seksual yang di dapat dengan menyakiti atau disakiti
- Keberhasilan pada fase ini menyiapkan sang anak untuk menjadi pribadi yg mampu menentukan prilaku sendiri tanpa malu dan menginisiasi kerjasama tanpa rasa rendah diri.
- Fase uretral adl fase transisi ke fase phallus, fase ini kepuasan anak terletak pd menahan kencing, seperti fase anal.
- Jika fase ini bermasalah, anak akan mengembangkan sifat uretral yg menonjol yaitu ambisi dan persaingan wujud rasa malu krn gagal mengontrol uretral mereka.
- Fase uretral yang baik akan membentuk pribadi yg bangga akan kemampuan diri, menyukai persaingan yg sehat.
- Fase pahallus terjadi pada umur 3 sampai 5 tahun.
- Pada fase ini sang anak mulai tahu kalo alat kelaminya berbeda dengan sodara nya atau teman mainya.
- Anak mulai menemukan kenikmatan dengan memainkan alat kelaimnya (bukan manstrubasi).
- Pada fase ini orang tua diharapkan bisa menyikapi kejadian ini, melarang dan menghukum anak adl tindakan kurang baik.
- Beri penjelasan yg baik dan alihkan kesenangan anak dengan hal-hal lain yg bersifat positif.
- Jika fase ini tidak dilalui dengan baik maka akan timbul masalah emosi di saat dia dewasa.
- Pada fase ini anak laki2 akan muncul ke kawatiran alat kelamin mereka akan di keberi.
- Traumatis pada fase ini bisa menjadi penyebab impoten premier atau ganguan seksual berupa homoseksual.
- Pada fase ini anak akan sangat tertarik dengan hal2 seksual, seperti membuka rok ibunya, meraba buah dada dan alat kelamin orang tuanya.
- Anak laki2 akan muncul daya tarik erotik terhadap ibu mereka dan disertai kecemburuan terhadap ayah mereka yg disebut kompleks Elektra.
- Sedangkan pd perempuan disebut dg kompleks oedipus, yaitu perasaan rendah diri karena mereka tidak punya penis seperti laki2.
- Fase latensial terjadi di umur 5/6 sampai 11/13 tahun.
- Pada fase ini ketertarikan akan seksual merekan tertekan akan hal-hal diluar rumah.
- Pada fase ini orang tua diharapkan bijak dan terbuka dengan informasi yang anak terima.
- Kegagalan pada fase ini bisa menyebabkan kurangnya konrol diri akan pengalihan energi secara efisien pada minat belajar dan ketrampilan.
- Fase genital terjadi di umur 11/13 sampai 18 tahun.
- Pada fase ini perkembangan psikoseksual mencapai titik ahir diikiuti dg berkembangnya organ seksual mereka.
- Secara psikis mereka akan merasakan ketertarikan seksual pada lawan jenis.
- Kegagalan pada fase ini akan menyebabkan kekacauan identitas.
- Demikian sharing singkat tentang psikoseksual anak, diharapkan sebagai orang tua memahami dan belajar tentang perkembangan anak, agar terbentuk mental yg sehat.